Sunday, 16 April 2017

Awas Jangan percaya Zodiak.!

Zaman ini banyak yang percaya dengan Zodiak karena kebanyakan menganggapnya keren atau ikut-ikutan saja.
Tapi bagaimana dalam pandangan Islam ?
Berikut penjelasannya :

MERAMAL NASIB DENGAN BINTANG

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله و على آله و صحبه أجمعين.

Halaqah Tauhid ini adalah tentang "Meramal Nasib Dengan Bintang".

Bintang adalah makhluq yang menunjukkan kebesaran Allāh dan kebesaran Penciptanya.

Allāh Ta'āla telah mengabarkan di dalam Al-Qurān bahwa bintang ini memiliki 3 faidah:

⑴ Sebagai perhiasan langit.

⑵ Sebagai pelempar syaithān.

⑶ Sebagai petunjuk manusia, seperti :
⇒ Mengetahui arah utara atau selatan
⇒ Mengetahui arah daerah, arah kiblat
⇒ Mengetahui kapan datangnya musim menanam, musim hujan dan lain-lain.

Allāh tidak menciptakan bintang untuk perkara yang lain selain 3 perkara di atas.

Seorang salaf, Qatādah Ibn Di'āmah As-Sadūsi, seorang ulama yang meninggal kurang lebih pada tahun 110 H. Beliau menjelaskan bahwa,

"Barangsiapa yg meyakini bahwasanya bintang memiliki faidah yang lain, selain 3 hal di atas maka dia telah bersalah dan berbicara tanpa ilmu."

Ucapan ini dikeluarkan Al-Imām Al-Bukhāri di dalam Shahih beliau.

Contohnya adalah meyakini bahwasanya terbit & tenggelamnya bintang atau berkumpul & berpisahnya beberapa bintang berpengaruh kepada keberuntungan seseorang di masa yang akan datang, dalam masalah rejeki, jodoh dan lain-lain.

Seperti kolom yang ditemukan di beberapa koran dan juga majalah.

Membacanya dan mempercayainya adalah perbuatan yang haram dan termasuk dosa besar.

Sebagian ulama mengatakan hukumnya seperti orang yang mendatangi dukun dan bertanya kepadanya.

Ancamannya tidak diterima shalatnya selama 40 hari.

Hendaknya kita semua takut kepada Allāh.

Dan janganlah sekali-kali mencoba membaca kolom-kolom tersebut.

Dan jangan juga memasukkannya ke dalam rumah kita.

Kita tutup segala pintu yang bisa merusak 'aqidah kita dan juga keluarga kita.

Karena 'aqidah merupakan modal kita memasuki surganya Allāh Subhānahu wa Ta'ālā dengan selamat.

و صلى الله على نبينا محمد و على آله و صحبه أجمعين.
_______________________

Inilah Perbatasan Negara yang Unik

Mulai dari yang dipisahkan antara lautan sampai yang hanya dibatasi oleh sebatang pohon.
Berikut adalah perbatasan Negara yang unik :

9 Pahlawan Islam Terkenal


Dalam sejarah peradaban Islam diseluruh dunia, tidak terlepas dari orang-orang yang berpengaruh dalam penyebaran Islam, diantaranya ada sahabat Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam, dan juga para Raja islam.
Berikut adalah 9 Pahlawan Islam yang Terkenal :

1. Khalid Bin Walid Khalid ibn al-Walid (584 - 642)

Khalid bin Walid, adalah seorang panglima perang pada masa pemerintahan Khulafa ArRasyidin yang termahsyur dan ditakuti di medan perang serta dijuluki sebagai Saifullah Al-Maslul (pedang Allah yang terhunus). Dia adalah salah satu dari panglima-pangli­­ma perang penting yang tidak terkalahkan sepanjang kariernya.

2. Muhammad Al-Fatih ( Mehmed II )

Sultan Mehmed II atau juga dikenal sebagai Muhammad Al-Fatih juga dikenal sebagai el-Fatih, "Sang Penakluk". Kejaya­­annya dalam menaklukkan Konstantinopel menyebabkan banyak kawan dan lawan kagum dengan kepimpinannya serta taktik & strategi peperangannya yang dikatakan mendahului pada zamannya dan juga kaedah pemilihan tenteranya. Ia merupakan anak didik Syekh Syamsuddin yang masih merupakan keturunan Abu Bakar As-Siddiq.

3. Salahuddin Ayyubi ( Saladin ) Salahuddin Ayyubi atau Saladin atau Salah ad-Din (1138 - 4 Mac 1193)

Adalah seorang jeneral dan pejuang muslim Kurdi dari Tikrit (daerah utara Iraq sekarang). Ia mendirikan Dinasti Ayyubiyyah di Mesir, Syria, sebahagian Yaman, Iraq, Mekah Hijaz dan Diyar Bakr. Salahuddin terkenal di dunia Muslim dan Kristen karena kepemimpinan, kekuatan tentera, dan sifatnya yang satria dan pengampun pada saat ia berperang melawan tentara salib. Sultan Salahuddin Al Ayyubi juga adalah seorang ulama. Ia memberikan catatan dan berbagai macam penjelasan dalam kitab hadits Abu Dawud

4. Abu Ubaidah bin al-Jarrah.

Abu Ubaidah bin al-Jarrah adalah Muhajirin dari kaum Quraisy Mekah yang termasuk antara yang paling awal memeluk agama Islam. Ia ikut berhijrah ke Habasyah (saat ini Ethiopia) dan kemudian, beliau berhijrah ke Madinah. Ia mengikuti setiap pertempuran dalam membela Islam. Setelah wafatnya Nabi Muhammad saw, beliau merupakan salah satu calon Khalifah bersama dengan Abu Bakar dan Umar bin Khattab. Setelah terpilihnya Abu Bakar sebagai Khalifah, beliau dilantik untuk menjadi panglima perang memimpin pasukan Muslim untuk berperang melawan kerajaan Rom. Beliau meninggal disebabkan oleh wabak penyakit.

5.Sa'ad bin Abi Waqqas.

Sa`ad bin Abī Waqqās merupakan salah seorang yang awal masuk Islam dan salah satu sahabat penting Muhammad. Kepahlawanan Sa'ad bin Abi Waqqas tertulis saat memimpin pasukan Islam melawan tentara Persia di Qadissyah. Peperangan ini merupakan salah satu peperangan terbesar umat Islam.

6. Tariq Bin Ziyad.

Tariq bin Ziyad, dikenal dalam sejarah Sepanyol sebagai legenda dengan sebutan Taric el Tuerto (Taric yang memiliki satu mata), adalah seorang jeneral dari dinasti Umayyah yang memimpin penaklukan muslim atas wilayah Al-Andalus (Spanyol, Portugal, Andorra, Gibraltar dan sekitarnya) pada tahun 711 M

7. Syurahbil bin Hasanah (583-639)

Adalah sahabat Muhammad saw. Dia merupakan salah satu komander terbaik dalam pasukan Rasyidin, bertugas di bawah Khalifah Rasyidin Abu Bakar dan Umar bin Khattab. Dia merupakan salah satu komander lapangan utama selama penaklukan Muslim di Syria, bertugas sejak tahun 634 hingga kematiannya pada tahun 639 akibat wabak.

8. Abdullah bin Aamir.

Abdullah bin Aamir adalah gabenor Busrha (647–656) dan merupakan jeneral tentera yang sangat berjaya pada masa pemerintahan Khalifah Rasyidin Othman bin Affan. Dia terkenal atas kehebatannya dalam pengurusan ketenteraan.

9. Amru Bin Ash.

Pada awalnya beliau pernah mengambil bahagian dalam peperangan menentang Nabi Muhammad SAW dan kaum Muslim namun masuk Islam bersama Khalid bin Walid. Enam bulan setelah memeluk Islam, beliau bersama Rasulullah SAW menakluk Mekah dalam peristiwa Fathul Mekkah. Ia adalah panglima perang yang bijak dalam mengatur strategi perang.Beliau adalah panglima perang yang menaklukan Baitul Maqdis dan Mesir dari cengkaman Romawi. Ia kemudian dilantik sebagai gabenor Mesir oleh Umar bin Khattab, tetapi kemudian dipecat oleh Khalifah Usman bin Affan. Selanjutnya Muawiyah bin Abu Sufyan melantik kembali beliau menjadi gabenor Mesir. Panglima Amru mengerahkan tentera agar menjujung Al Quran dihujung tombak, ia menggunakan cara ini dalam pertempuran dengan Ali bin Abi Thalib agar Ali bin Abi Thalib menghentikan serangan